Tanjung, Rabu(19/01) Kepala Lapas Tanjung dan Kasi Binapigiatja menghadiri undangan dari PT pertamina terkait CSR. Kegiatan yang dihadiri merupakan Evaluasi Kerja dan Program Rencana Kerja CSR PT. Pertamina serta Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan.
Direktur pertamina menjelaskan program
CSR merupakan investasi jangka panjang yang berguna untuk meminimalisasi resiko
sosial, serta berfungsi sebagai sarana meningkatkan citra perusahaan di mata
publik.
Keterkaitan dengan Lapas dikarena kan
Warga Binaan merupakan masyarakat tanjung maka perusahaan juga wajib
menyalurkan bantuan CSR ke Lapas. Adapun Program Kerja yang didapat oleh Lapas
Kelas IIB Tanjung pada Tahun 2022 ini yaitu Program Bioflok dan Hidroponik.
Pemberian Program CSR PT. Pertamina ke Lapas Tanjung merupakan tindak lanjut
dari koordinasi dan sinergitas Lapas Tanjung dengan PT. Pertamina. Diharapkan
program ini bisa membantu perkembangan dalam bidang perkebunan di Lapas Tanjung
mengingat hasil perkebunan di Lapas Tanjung meningkat secara signifikan.
Selain itu, Kalapas Tanjung juga mengusulkan kepada pihak CSR PT. Pertamina untuk memberikan program Pelatihan Percetakan Sablon kepada Warga Binaan Lapas Tanjung karena memiliki fungsi yang berjenjang. Selain itu juga bisa membuka peluang usaha bagi Warga Binaan yang dilatih apabila sudah bebas dari Lapas mengingat permintaan pasar percetakan sablon di luar meningkat terkait pembuatan kaos/jersey custom yang lagi tren sekarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar