KEGIATAN

Sabtu, 15 Januari 2022

LAKSANAKAN ZONA INTEGRITAS SE UPT BENUA ANAM, LAPAS TANJUNG IKUTI DEKLARASI JANJI KINERJA DAN PENANDATANGAN KOMITMEN BERSAMA TAHUN 2022

 



Tanjung, Sabtu(15/01) Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tanjung mengikuti Deklarasi Janji Kinerja, Penandatanganan Janji Kinerja dan Komitmen Bersama se Banua Anam. Bertempat di Ruang Aula Rutan Kelas IIB Barabai, kegiatan dihadiri langsung oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkunham Kalsel, Sri Yuwono.

Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Pejabat Struktural Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tanjung. Kegiatan diawali dengan penandatanganan Pakta Integritas dan Komitmen Bersama antara Pejabat Struktural dengan Kepala UPT Pemasyarakatan dilanjutkan dengan Kepala UPT Pemasyarakatan dengan Kepala Divisi Pemasyarakatan lalu pembacaan deklarasi Janji Kinerja oleh Kepala Lapas Kelas IIB Amuntai, Dwi Hartono.

Kepala Divisi Pemasyarakatan, Sri Yuwono dalam sambutannya menyampaikan kepada Jajaran Pemasyarakatan diminta untuk dapat berkinerja dengan baik juga menjaga kondisi agar tetap aman dan kondusif serta memastikan agar program-program Kementerian Hukum dan HAM dapat terealisasi dengan baik sesuai target yang telah ditetapkan sehingga diperlukan deklarasi Janji Kinerja oleh seluruh jajaran pegawai.

"Deklarasi Janji Kinerja bertujuan mengukuhkan komitmen seluruh Pegawai supaya bekerja sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan sekaligus dilakukan penandatanganan perjanjian kinerja sebagai alat kendali kinerja secara berjenjang guna memastikan seluruh sasaran dan target dapat tercapai dengan baik dan berkualitas," ucapnya.

Selanjutnya Sri Yuwono menjelaskan Tema yang dipilih dalam menjalankan Agenda dan program kerja Tahun 2022. "Tema yang dipilih dalam menjalankan agenda dan program pada tahun ini adalah Kita Tingkatkan Kinerja Kemenkumham Semakin PASTI dan Ber-Akhlak mendukung Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan Reformasi Struktural, sehingga melalui Deklarasi Janji Kinerja, diharapkan kita semua menjadi Insan Pengayoman yang semakin baik dari waktu ke waktu," jelasnya.

Sri Yuwono berpesan kepada seluruh UPT Pemasyarakatan untuk memiliki persiapan dalam menghadapi situasi yang tidak bisa ditebak. "Kesiapan menghadapi situasi kedaruratan (unpredictable) dilakukan melalui penyusunan rencana dan langkah-langkah kontijensi dalam rangka antisipasi dan mitigasi terhadap faktor resiko pelaksanaan Tugas Fungsi dan menyikapi perkembangan situasi terkini seperti bencana alam, perubahan cuaca ekstrim, peristiwa menonjol," pesannya

Menutup sambutan, Sri Yuwono menghimbau UPT Pemasyarakatan untuk lebih fokus dalam melakukan publikasi kegiatan melalui media internal, media eksternal ataupun media sosial. "Publikasi kegiatan dilakukan dengan memaksimalkan Teknologi Informasi dimana kegiatan dapat berupa testimoni dari WBP yang mendapatkan asimilasi dan pelayanan yang telah diterima selama berada di Lapas atau Rutan atau berupa layanan unggulan di masing-masing UPT untuk kemudian diunggah ke media official UPT, karena data dukung ini juga dibutuhkan dalam pembangunan ZI menuju WBK dan jangan sampai Pejabat Struktural tidak paham dengan Teknologi Informasi," pungkasnya.














Tidak ada komentar:

Posting Komentar