KEGIATAN

Rabu, 28 September 2022

BERIKAN KETERAMPILAN WARGA BINAAN, LAPAS TANJUNG DAN SMKN 1 TANJUNG BERIKAN PELATIHAN MENJAHIT




Tanjung, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tanjung bersama SMKN 1 Tanjung melaksanakan pembukaan Pelatihan Menjahit Dasar bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Rabu(28/09). Kegiatan Pelatihan Menjahit Dasar bagi WBP Lapas Tanjung ini di selenggarakan di Aula Lapas Tanjung bekerja sama dengan SMKN 1 Tanjung di bidang Tata Busana.


Pelaksanaan kegiatan di mulai dengan laporan oleh ketua pelaksana yang diwakilkan oleh kasubsi Kegiatan Kerja, Yogiyan Noor yang menyampaikan jumlah peserta dalam kegiatan pelatihan ini adalah 20 orang WBP dan pelaksanaan kegiatan pelatihan dimulai hari ini sampai 5 hari kedepan. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi bekal para WBP yang menjadi peserta setelah bebas nantinya.

 

Kemudian sambutan dari Kepala Sekolah SMKN 1 Tanjung yang diwakilkan oleh bidang humas, Wahidatul Husna, S.Pd yang menyampaikan harapannya kepada warga binaan untuk bisa mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh karena keterampilan menjahit merupakan dasar dari keterampilan yang harus bisa dilakukan oleh setiap orang.

 

Selanjutnya Kepala Lapas Tanjung, Heru Yuswanto dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan ini sangat penting dan nantinya akan berguna bagi narapidana sebagai bekal mereka untuk kembali ke masyarakat agar bisa berkarya dan berdaya guna di masyarakat.

MANFAATKAN ALAT PENINGKATAN KEAMANAN, PETUGAS LAPAS TANJUNG KHUSUS X-RAY BERIKAN SIMULASI KEPADA PETUGAS LAINNYA


Tanjung, INFO_PAS – Sebagai upaya optimalisasi pencegahan masuknya barang – barang terlarang petugas khusus X-Ray Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tanjung memberikan simulasi penggunaan X-Ray barang kepada petugas Lapas Tanjung khususnya pegawai staf yang ditugaskan dalam pelaksanaan pelayanan tamu kunjungan dan penitipan barang, dan petugas pintu utama (P2U) serta CPNS, Rabu(28/09). Ikut pula Kepala Lapas Tanjung dan jajaran struktural. Bertempat di Ruang Layanan Kunjungan, Kalapas berharap dengan adanya pelatihan atau simulasi seperti ini petugas dapat mendapatkan ilmu sehingga dapat diterapkan untuk meminimalisir gangguan keamanan dan ketertiban serta mencegah masuknya barang – barang terlarang.


Semua petugas wajib bisa dan harus tahu bagaimana cara menggunakan mesin X-Ray barang ini karena pegawai staf yang bertugas piket pelayanan kunjungan khususnya penggeledahan barang sudah harus menggunakan alat ini untuk melakukan pemeriksaan barang. Saya harap kalian dapat mempelajari dengan sungguh - sungguh serta menyerap ilmu yang diberikan, sehingga bisa menjaga agar barang- barang terlarang tidak ada yang masuk dalam Lapas ini.”. ucap Kalapas Tanjung memberikan pengarahan dalam kegiatan tersebut.


Peningkatan itu dinilai sangat penting mengingat penghuni lapas mayoritas merupakan para penyalahguna narkoba yang rentan dengan peredaran dan penyelundupan narkoba ke dalam lapas. Dengan peningkatan dan penggunaan sarana teknologi ini pemeriksaan barang-barang yang akan masuk juga dapat terseleksi dengan mudah dan efektif.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian materi oleh Bapak Jeni Dwi Sularso petugas yang telah mengikuti pelatihan bersertifikat mengenai penggunaan X-Ray. Dilakukan juga praktik langsung penggunaan mesin X-Ray oleh para petugas.



Jumat, 23 September 2022

PROGRAM PEMBINAAN HIDROPONIK BERHASIL, LAPAS TANJUNG DAPAT APRESIASI DARI SKK MIGAS KALSUL DAN PT. PERTAMINA TANJUNG FIELD


Tanjung, INFO_PAS – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan melalui Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tanjung pada hari ini mendapat kunjungan dari SKK Migas Regional Kalimantan Sulawesi, Jum’at(23/09). Dengan didampingi dari PT. Pertamina Tanjung Field, kunjungan ini merupakan apresiasi atas berhasilnya pengelolaan bantuan dari CSR PT. Pertamina Tanjung Field kepada Lapas Kelas IIB Tanjung. Kedatangan ini disambut langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIB Tanjung beserta jajaran struktural dan staf.

 

Program yang diberikan PT. Pertamina Tanjung Field kepada Lapas Kelas IIB Tanjung yaitu Program Hidroponik dan Bioflok. Masing-masing program dikelola oleh 20 orang warga binaan secara kelompok dengan pembagian satu program diberikan 3 media hidroponik dan 3 media bioflok. Untuk hidroponik tanaman sayur yang di kelola yaitu sayur pakcoy dan untuk program bioflok ikan yang dikelola adalah ikan patin.

 

Adapun program yang sudah berhasil yaitu tanaman hidroponik pakcoy yang selama 3 bulan terakhir sudah 3 kali panen dalam 3 media. Total hasil yang dipanen selama 2 bulan terakhir yaitu sebanyak 900 batang. Kunci sukses dalam perkebunan hidroponik sayur pakcoy di Lapas Kelas IIB Tanjung yaitu perawatan, ketelitian serta pengawasan yang secara berkala dilakukan.

 

Fauzi, salah satu warga binaan Lapas Tanjung yang mengelola hidroponik menjelaskan, proses berkebun sayur hidroponik yaitu sayur pakcoy memerlukan proses yang lumayan singkat yaitu dengan jangka waktu satu bulan sayur pakcoy sudah bisa dipanen. Selain sayur pakcoy, juga dilakukan pembibitan sayur selada yang baru saja dilakukan.

 

“Ada beberapa tahapan dalam proses perkebunan hidroponik sayur pakcoy yang harus dilakukan yaitu, pertama proses penyemaian dari pembibitan sampai menjadi tunas yang memerlukan waktu selama tiga hari di dalam ruangan. Proses yang kedua yaitu bibit yang sudah menjadi tunas di pindahkan keluar agar terkena sinar matahari selama lima hari sampai muncul daun-daun. Setelah itu, bibit sayur pakcoy dipindahkan ke media hidroponik namun belum diberikan nutrisi selama dua hari. Dua hari kemudian, bibit sayur pakcoy diberikan air nutrisi dengan kadar 150 ppm dan diukur dengan alat ukur khusus nutrisi. Dengan selalu diawasi dan dirawat setiap hari, nutrisi untuk sayur pakcoy ditambah secara berkala sampai mencapai 770ppm atau sampai siap di panen. Semua proses ini dilakukan dengan total waktu 30 hari. Selain sayur pakcoy, kami juga mencoba melakukan pembibitan sayur selada dan Allhamdulillah untuk proses penyemaian sampai pemindahan ke media hidroponik sudah berhasil tinggal menunggu proses selanjutnya sembari mengawasi.” Jelas Fauzi.

 

Hasil panen sayur pakcoy dari Lapas Tanjung selama ini didistribusikan ke pasar tradisional dan ke toko sayur. Selain itu sayur pakcoy dari Lapas Tanjung juga menerima pesananan dari instansi daerah Kabupaten Tabalong salah satunya dari puskesmas Hikun dan SMKN 1 Tabalong. Mengingat sayur pakcoy dari Lapas Tanjung memiliki kualitas yang bagus dan mampu bersaing dengan pasar-pasar lain. Keberhasilan tanaman hidroponik sayur pakcoy tidak luput juga dari peran petugas yang selalu memberikan motivasi, pengawasan dan pembimbingan kepada warga binaan yang memgelola.

 

Kasubsi Kegiatan Kerja, Yogiyan Noor mengatakan, “Dari bulan juni sampai dengan bulan september sudah dilaksanan 3 kali panen sayur pakcoy dari 3 media hidroponik yang tersedia. Lapas Tanjung sekarang sudah memiliki pasar tetap pada agen sayur yaitu toko sayur di Mabuun, toko sayur di Tanjung Selatan, toko sayur di Pandan Arum dan toko sayur Kapar Murung Pudak. Selain itu kami juga menerima pesanan dari Puskesmas Hikun dan SMKN 1 Tabalong. Keberhasilan kami tidak lepas dari para petugas yang selalu memberikan motivasi, pengawasan dan pembimbingan kepada warga binaan yang mengelola perkebunan hidroponik ini,”Ungkap Yogi.

 

Di Lapas Tanjung setiap hasil penjualan ada pembagian persenan yang harus disetujui dan disepakati. Dari 100% hasil penjualan, warga binaan yang mengelola mendapatkan 30% hak hasil panen, 15% hasil panen untuk PNBP, dan sisanya 55% dimasukkan kedalam kas untuk dijadikan pembelian barang modal biaya perawatan peralatan yang digunakan serta untuk penambahan barang modal agar pembinaan berjalan secara terus menerus dan bertambah. Harapan Kalapas kepada pihak PT. Pertamina Tanjung field untuk kedepannya apabila pihak Pertamina membutuhkan bantuan terkait tenaga, Lapas Tanjung siap membantu dan memberdayakan warga binaan untuk membantu mengolah dan mengelola program pembinaan dari PT. Pertamina Tanjung Field.

 

Kepala Lapas Tanjung, Heru Yuswanto menjelaskan, “Program pembinaan yang kami lakukan memiliki kesepakatan dan persetujuan dalam pembagian hasil penjualan. Dari 100% hasil penjualan, 30% hasil penjualan untuk warga binaan yang mengelola yang mana uang hasil dari penjualan disimpan kedalam tabungan mereka sampai mereka bebas baru diserahkan sebagai modal apabila bebas nanti mereka bisa membuka usaha sendiri dan bisa membuka lapangan pekerjaan kepada meraka. Jadi ketika bebas mereka memiliki modal ilmu dan modal materi untuk membuka lapangan pekerjaan. Kemudian 15% hasil penjualan disetorkan kepada PNBP dan 55% sisanya masuk kas untuk dijadikan modal kembali dan biaya perawatan peralatan yang digunakan. Jelas Kalapas.

 

“Harapan saya kepada pihak pertamina apabila ada program pembinaan terkait mengeolah dan mengelola kami siap membantu dan siap memberdayakan warga binaan kami dengan tujuan bahwasanya warga binaan juga mampu bersaing dengan masyarakat-masyarakat lain agar tidak dipandang sebelah mata oleh masyarakat mengingat status mereka,”Ungkap Kalapas.

 

Terpisah, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalimantan Selatan, Lilik Sujandi mengatakan selalu mensupport kepada Lapas/Rutan yang telah mampu meningkatkan program pembinaan kemandirian kepada warga binaan dengan memberikan modal ilmu dan modal tempat, lahan atau media untuk memberikan pelatihan-pelatihan yang sangat bermanfaat kepada warga binaan sehingga ketika bebas warga binaan akan mampu mengembangkannya sebagai modal membuka lapangan pekerjaan ketika nanti kembali kemasyarakat.

 

“Saya apresiasi sekali dan saya support penuh kepada Lapas/Rutan yang telah mampu meningkatkan program-program pembinaan kemandirian kepada warga binaan dengan membekali modal ilmu dan tempat, lahan atau media untuk memberikan pelatihan-pelatihan yang sangat bermanfaat. Dengan harapan apabila mereka bebas mereka mampu mengembangkan kemampuan-kemampuan mereka selama di bina di Lapas/Rutan dan juga mampu membuka lapangan pekerjaan untuk mereka sendiri ketika nanti sudah kembali ke masyarakat,”Terang Lilik.

 

Di akhir, Kalapas mengucapkan terima kasih  atas apresiasi dan dukungan dari pihak SKK Migas Kalsul dan PT. Pertamina Tanjung Field yang sudah datang untuk memantau hasil program yang sudah di berikan oleh CSR Pertamina.

 

“Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak SKK Migas Kalsul dan PT. Pertamina Tanjung Field atas apresiasi dan dukungannya terkait pemberian program pembinaan kepada warga binaan kami, dan saya ucapkan terima kasih sudah berkenan mengunjungi Lapas Tanjung untuk melihat dan memantau perkembangan program pembinaan hidroponik dan bioflok yang diberikan oleh CSR Pertamina,”Ungkap Kalapas. 

Kamis, 22 September 2022

GIAT SATOPS PATNAL, LAPAS TANJUNG IKUTI RAZIA GABUNGAN DI RUTAN BARABAI







Tanjung, INFO_PAS - Tim Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Satops Patnal) Kanwil Kemenkumham Kalimantan Selatan menggelar kegiatan razia gabungan di UPT se Banua Enam. Giat ini diikuti oleh UPT se Banua Enam salah satunya UPT Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tanjung yang langsung diwakili oleh Kepala Lapas Kelas IIB Tanjung, Heru Yuswanto dan 6 orang petugas Lapas Tanjung, Kamis(21/09). 


Kegiatan ini dilaksanakan di UPT Rutan Kelas IIB Barabai. Giat Satops Patnal ini merupakan upaya mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban di lingkungan Lapas/Rutan.

Adapun hasil penggeledahan ditemukan barang-barang yang dilarang dan dianggap berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban seperti batu, botol parfum, korek api gas, sikat gigi, kayu dan alat cukur. Selain itu, petugas dan warga binaan juga di tes urine dan hasilnya negatif.


Kegiatan ini merupakan kegiatan yang wajib dilaksanakan di seluruh jajaran UPT Pemasyarakatan guna Deteksi Dini dan Cegah Dini Gangguan Keamanan dan Ketertiban Di Lapas/Rutan. 


Sementara itu, Heru Yuswanto berharap dengan dilaksanakannya giat gabungan se Banua Enam ini akan menciptakan situasi yang kondusif di Lapas/Rutan. Nantinya kegiatan ini juga akan dilaksanakan secara rutin dan berkala, ucap Heru.

Sabtu, 17 September 2022

KUAT TANGKAS DAN CEPAT, LAPAS DAN RUTAN TANJUNG JADI TUAN RUMAH LOMBA UJI KETANGKASAN PETUGAS PEMASYARAKATAN

 

Tanjung, INFO_PAS – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan melalui Lapas Kelas IIB Tanjung dan Rutan Kelas IIB Tanjung mengadakan lomba uji ketangkasan petugas pemasyarakatan se Kalimantan Selatan dengan tema “Kuat, Tangkas dan Cepat, Sabtu(17/09). Bertempat di Lapangan Tembak Wira Satya Uttama Kompi 2 Pelopor Tanjung, uji ketangkasan ini sangat antusias sekali diikuti oleh peserta dari 13 UPT Pas yang mendaftarkan diri sebelumnya.

 

Acara dimulai dengan apel pembukaan perlombaan yang di buka langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan, Lilik Sujandi. Acara pembukaan ini diikuti dan disaksikan oleh para Pimti dan Ka UPT PAS se Kalsel dan para anggota Brimob Kompi 2 Pelopor Tanjung. Dalam amanatnya beliau menyampaikan perlombaan ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan serta menjadi parameter untuk mengetahui kekuatan dan kesigapan petugas dalam menghadapi situasi genting dan gangguan keamanan dan ketertiban di lingkungan Lapas/Rutan. Setelah amanat selesai kakanwil Kemenkumham Kalsel langsung membuka acara tersebut.

 

Ada 3 tahapan yang harus diikuti oleh para tim peserta yaitu tahapan kekuatan fisik, tahapan ketangkasan dan tahapan kecepatan. Diakhir mereka harus melakukan yel-yel dan berpose sebagai tanda berakhirnya mengikuti 3 tahapan tersebut. Perlombaan ini sangat antusias sekali diikuti oleh para tim peserta.

 

Kakanwil Kemenkumham KalselLilik Sujandi, menjelaskan, tujuan dari lomba ini untuk menguji dan mengevaluasi tingkat kemampuan penggunaan alat serta Lapas dan Rutan yang memerlukan penanganan khusus

.

"Ini harus dilatih dan simulasikan, untuk itu pelaksanaan ini tentu menguji seberapa tingkat kemampuan teknik dan manajerial sehingga dilaksanakan secara beregu," tambahnya.

 

Untuk itulah, dalam uji ketangkasan ini digunakan perlengkapan standar yang memang digunakan petugas pemasyarakatan, baik yang lama dan maupun baru.

 

Kakanwil juga menyebutkan dengan uji ketangkasan ini akan dapat ditemukan solusi dalam bentuk kurikulum pelatihan dan simulasi yang diatur lebih lanjut lagi untuk meningkatkan kemampuan petugas di Lapas dan Rutan.

 

Kemudian untuk melihat sejauh mana perkembangan peningkatan kualitas, teknik dan manajerial setelah mengikuti pelatihan didasari kurikulum yang ada maka tentunya akan ada dgelar lagi lomba serupa.

Terkait pelaksanaan perdana ini menunjuk Rutan dan Lapas Tanjung, Kakanwil, mengatakan, karena terkait kesiapan  dukungan kelengkapan sarana prasarana dan juga dukungan teknis.

"Sehingga, kita pilih Tanjung untuk pelaksanaan lomba ketangkasan ini," ucapnya.



Kakanwil juga menyebutkan dengan uji ketangkasan ini akan dapat ditemukan solusi dalam bentuk kurikulum pelatihan dan simulasi yang diatur lebih lanjut lagi untuk meningkatkan kemampuan petugas di Lapas dan Rutan.

 

Kemudian untuk melihat sejauh mana perkembangan peningkatan kualitas, teknik dan manajerial setelah mengikuti pelatihan didasari kurikulum yang ada maka tentunya akan ada dgelar lagi lomba serupa.

 

Terkait pelaksanaan perdana ini menunjuk Rutan dan Lapas Tanjung, Kakanwil, mengatakan, karena terkait kesiapan  dukungan kelengkapan sarana prasarana dan juga dukungan teknis.

 

"Sehingga, kita pilih Tanjung untuk pelaksanaan lomba ketangkasan ini," ucapnya.

 

Adapun UPT PAS yang mendapatkan juara yaitu, juara 1 LPKN Karang Intan, juara 2 Lapas Kelas IIA Banjarmasin, juara 3 Lapas Kelas IIB Amuntai, Yel-yel terbaik Rutan Kelas IIB Kandangan, Tim Terbaik Rutan Kelas IIB Pelaihari, dan Photobooth terbaik Lapas Kelas IIB Banjarbaru.


Senin, 12 September 2022

BERIKAN PENDIDIKAN AGAMA, LAPAS TANJUNG BERSAMA KEMENAG TABALONG BERIKAN PEMBELAJARAN MEMBACA IQRO KEPADA WARGA BINAAN


Tanjung, INFO_PAS - Salah satu cara meningkatkan keimanan dan ketakwaan adalah dengan mempelajari ilmu yang bermanfaat, di antaranya adalah belajar membaca Iqro. Oleh karena itu, sebagai bentuk pembinaan kerohanian Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB  Tanjung Kanwil Kemenkumham Kalimantan Selatan  mengadakan kegiatan  belajar baca Iqro bagi warga binaan yang beragama islam, Senin(12/09).

Kegiatan ini sendiri dilaksanakan di dalam lingkungan Lapas Tanjung tepatnya di masjid At - Tawwabin Lapas Tanjung. Kegiatan ini akan diadakan setiap hari senin sampai jumat  kepada warga binaan dan dilakukan secara bergantian tiap kamar hunian.

Kepala Lapas Kelas IIB Tanjung, Heru Yuswanto menyampaikan “kegiatan belajar baca iqro’ ini merupakan suatu bentuk program pembinaan kerohanian bagi warga binaan Lapas Tanjung khususnya bagi yang belum bisa membaca Al-Quar’an, lebih dari itu kegiatan ini diharapkan dapat mengubah perilaku dan kepribadian warga binaan menjadi lebih baik lagi,” ujarnya.

Selain itu, Kalapas Tanjung juga menyambut baik kegiatan ini. Ia berharap kegiatan keagamaan ini dapat menjadi salah satu solusi memberantas buta aksara dalam membaca Iqro dan Al-Quran. “harapannya kegiatan membaca Al-Quran dan iqro’ ini dapat menjadi pengisi waktu warga binaan agar dapat lebih mendekatkan diri pada Allah Subhanahu Wa ta’ala, kemudian dengan adanya kegiatan ini semoga warga binaan yang tidak bisa membaca iqro’ ataupun Al-Quran dapat mempelajari dengan baik sehingga bisa membacanya,” kata Kalapas.

Warga binaan Lapas Tanjung sangat antusias menyambut kegiatan ini. Banyak dari mereka yang sama sekali tidak bisa membaca iqro’ menjadi bisa bahkan ada yang telah dapat membaca Al-Quran dengan baik. Hal ini tidak terlepas dari kemauan belajar yang kuat dari warga binaan untuk belajar dan tentunya hidayah dari Allah Subhanahu Wa ta’ala.

Sabtu, 10 September 2022

TIM VOLI BANUA ENAM MENJADI JUARA DI AJANG PERLOMBAAN VOLI KANWIL KEMENKUMHAM KALSEL



Tanjung, Info_PAS - Dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional 2022, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM mengadakan pertandingan lomba olahraga voli se Kalimantan Selatan, Jum’at(09/09). Lomba voli ini diikuti oleh seluruh UPT di bawah Kanwil Kemenkumham Kalimantan selatan bertempat di Lapas Khusus Narkotika (LPKN) Kelas IIA Karang Intan.


Lomba Voli diawali dengan upacara
pembukaan yang dipimpin langsung oleh Kadivmin Kanwil Kemennkumham Kalsel, Bapak Rifqi Adrian Kriswanto dan diikuti oleh peserta lomba se UPT Kalimantan Selatan. Beliau memberikan semangat kepada seluruh pemain untuk memberikan permainan yang terbaik. Dia juga berpesan agar menjunjung tinggi sportifitas dalam olahraga.

“Kepada para peserta saya berpesan untuk menjunjung tinggi sportifitas dalam olahraga, terus semangat kepada atlit-atlit voli dan berikan permainan yang terbaik untuk masing-masing perwakilan,”ucap Rifqi.

Mekanisme pertandingan dilaksanakan dengan sistem setengah liga dan di bagi menjadi 4 tim yang mana 2 orang atlit voli perwakilan dari Lapas Kelas IIB Tanjung, Hartono Adi Nugroho dan Budiansyah termasuk didalam tim D yaitu Tim Banua Enam. Dengan bersaing melawan 3 tim , tim Banua Enam berhasil mengalahkan 3 tim tersebut dan berhasil meraih poin tertinggi dan mendapatkan juara 1.

Selain memperingati Hari Olahraga Nasional 2022, perlombaan ini juga menjadi ajang untuk mencari bakat dari masing-masing UPT. Kedepanya para pemain yang terjaring pada perlombaan ini akan dipilih untuk mewakili kalimantan selatan jikalau sewaktu waktu kantor wilayah Kalimantan selatan memerlukan untuk bertanding di lingkup yang lebih tinggi.

“Allhamdulillah Tim Voli Banua Enam yang terdiri dari salah satunya perwakilan atlit voli Lapas Kelas IIB Tanjung berhasil berjuang mengalahkan 3 tim yang mana pada bisa menjadi juara 1 dalam ajang perlombaan voli yang diadakan oleh Kanwil Kemenkumham Kalimantan Selatan,”Ungkap Kepala Lapas Tanjung, Heru Yuswanto.

Kamis, 08 September 2022

LAGI!!, SAYUR PAKCOY KEMBALI PANEN DI LAPAS TANJUNG

  




Tanjung, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tanjung kembali panen perkebunan melalui media hidroponik yaitu sayur pakcoy, Kamis(08/09). Sayur pakcoy ini dikelola oleh warga binaan Lapas Tanjung hasil bantuaan pembinaan dari PT. Pertamina Tanjung Tabalong. Sebanyak 120 batang hari ini sayur pakcoy dipanen. Peningkatan permintaan pasar pakcoy kepada Lapas Tanjung beberapa bulan ini sangat meningkat sehingga Lapas Tanjung kali ini bisa meningkatkan hasil panen dari sebelumnya.

 

Kepala Lapas Kelas IIB Tanjung, Heru Yuswanto melalui Kasubsi Kegiatan Kerja, Yogiyan Noor menerangkan panen kali ini sangat meningkat pesat  dikarenakan permintaan dari pasar untuk membeli sayur pakcoy di Lapas Kelas IIB Tanjung meningkat. Mengingat harganya yang murah namun memiliki kualitas sayur yang bagus yang dikeloa oleh warga binaan Lapas Tanjung.

 

“Allhamdulillah panen sayur pakcoy kali ini sangat meningkat, sebanyak 120 batang hari ini kita panen dan semua hasil panen hari ini akan didistribusikan kepada pemesan yang sudah memesan di Lapas Kelas IIB Tanjung. Sayur pakcoy kita harganya murah namun kualitasnya bagus, karena sayur ini dikelola dengan sangat baik oleh warga binaan dan diawasi oleh petugas.” Terang Yogi. Harapannya semoga sayur pakcoy ini kedepannya bisa lebih meningkat lagi panennya dan peminat masyarakat luar untuk membeli hasil dari warga binaan juga lebih meningkat “, Harap Yogi. Dan juga kita akan mencoba untuk menanam sayur yang lain seperti selada, sawi dan seledri,”Tambah Yogi.


Selasa, 06 September 2022

Lagi, Kemenkumham Raih 2 BKN Award tahun 2022







Jakarta - Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) berhasil mendapatkan penghargaan dalam BKN Award tahun 2022. Penghargaan diraih dalam dua kategori penilaian untuk kementerian tipe besar. 


Kemenkumham meraih posisi pertama pada kategori Penilaian Kompetensi, kemudian posisi lainnya yang berhasil diraih yakni pada kategori Penerapan Pemanfaatan Data - Sistem Informasi dan CAT.


Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Komjen Pol. Andap Budhi Revianto, mengungkapkan bahwa Kemenkumham selalu membenahi manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) sehingga menghasilkan SDM yang unggul dalam melayani masyarakat.


Salah satu strategi pengelolaan ASN Kemenkumham adalah penerapan sistem merit untuk memastikan setiap jabatan diisi oleh ASN dengan kompetensi yang tepat dan sesuai.


"Dengan sistem merit, kami (Kemenkumham) menilai pegawai menurut kompetensi, kualifikasi, dan kinerjanya. Ujungnya pelayanan publik kepada masyarakat semakin meningkat dan memuaskan," ujar Andap di Jakarta.


Diakui bahwa disana sini masih ada komplain dan permasalahan. Tetapi penanganannya dilakukan dalam waktu relatif cepat. Hal ini ditandai dengan raihan penghargaan dari Ombudsman Republik Indonesoa (ORI) beberapa waktu yang lalu.


Menurutnya, dinamika perkembangan situasi turut berkontribusi mengubah ekspektasi masyarakat. Untuk itu, penyesuaian kompetensi ASN Kemenkumham selalu dilakukan agar dapat memenuhi harapan masyarakat.


"Kemenkumham berusaha menyesuaikan kompetensi ASN dengan perkembangan zaman, khususnya perkembangan teknologi. ASN Kemenkumham harus melek teknologi untuk pelayanan yang lebih cepat dan tepat," kata Andap, Senin (05/09).


Pengelolaan SDM yang berkualitas di Kemenkumham telah dimulai sejak tahapan awal yaitu seleksi masuk pegawai. Kementerian yang dipimpin Yasonna Laoly ini menerapkan sistem Computer Assisted Test atau tes menggunakan komputer. Hasil tes peserta dapat dilihat secara real time.


Sistem CAT menunjukkan transparansi Kemenkumham. Peserta tes dengan kemampuan terbaik yang dapat melaju selangkah lebih dekat menjadi ASN Kemenkumham.


"Kemenkumham menjaga kualitas pada setiap tahap pengelolaan SDM, mulai dari perencanaan kebutuhan, seleksi, jenjang karir, sampai nantinya pensiun," jelasnya. 


Bagi Andap, penghargaan BKN Award memacu semua Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah untuk memiliki manajemen ASN yang semakin baik. Harapannya, semua semua ASN baik di pusat maupun daerah dapat memberikan pelayanan yang sama-sama berkualitas kepada masyarakat.


"Bukan penghargaan ini yang dikejar, namun sebagaimana tindak lanjut arahan Bapak Menteri bahwa pemajuan kualitas SDM untuk pelayanan masyarakat yang semakin baik," tutup Andap.


Penghargaan ajang ini diserahkan pada acara penganugerahan BKN Award 2022, Senin (05/09) di Pullman Ballroom Central Park. Sebelumnya para pemenang BKN Award telah ditentukan pada Rakornas Kepegawaian 2022 pada 21 Juli lalu.


Menindaklanjuti hal tersebut, Lilik Sujandi selaku Kepala Kantor Wilayah Kemenyerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan siap mendukung kebijakan dalam pengelolaan SDM, khususnya di wilayah Kalimantan Selatan.


"Segala bentuk pengelolaan SDM di Kemenkumham Kalsel berpedoman pada peraturan yang berlaku baik secara nasional maupun khusus lingkup Kementerian Hukum dan HAM, kami akan melaksanakan dengan sebaik-baiknya," pungkas Lilik.

Kamis, 01 September 2022

6 ORANG WBP LAPAS TANJUNG MENDAPATKAN ASIMILASI RUMAH SEKALIGUS PENYERAHAN E-KTP DAN KARTU VAKSIN


Tanjung, INFO_PAS – Sebanyak 6 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Tanjung patut bersyukur setelah bisa menghirup udara luar lebih cepat, Kamis(01/09). Pasalnya, 5 orang warga binaan mendapatkan program asimilasi di rumah sebagai upaya pencegahan penyebaran Virus Covid-19 di dalam Lapas dan 1 orang mendapatkan cuti bersyarat.

 

Kepala Lapas Tanjung, Heru Yuswanto menyebutkan 6 orang  WBP yang telah berstatus narapidana tersebut dinyatakan memenuhi syarat substantif maupun adminitratif untuk mendapatkan program asimilasi di rumah yang diperpanjang sejak mulai 1 Juli 2022 sampai 31 Desember 2022 sebagaimana yang tertuang dalam Keputusan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia Nomor M.HH-73.PK.05.09 Tahun 2022 tentang Penyesuaian Jangka Waktu Pemberlakuan Asimilasi, Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas dan Cuti Bersyarat Bagi Narapidana dan Anak Dalam Rangka Pencegahan dan Penanggulangan Penyebaran Covid-19.

 

“Syarat yang dimaksud antara lain telah menjalani minimal ½ masa pidana, aktif dalam kegiatan pembinaan, berkelakukan baik dan tidak tercatat dalam Register F (catatan pelanggaran disiplin)”, terang Heru.

 

Menurutnya, proses pengeluaran narapidana tersebut dilakukan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku. Lebih lanjut Kalapas menjelaskan bahwa 6 orang WBP tersebut merupakan narapidana dengan pidana umum. 6 orang narapidana tersebut, kata Kalapas belum dinyatakan bebas secara murni, mereka berada dalam pemantauan ketat dan mengikuti aturan-aturan dari Balai Pemasyarakatan Amuntai.

 

“Mereka wajib melakukan pelaporan secara rutin ke Balai Pemasyarakatan Amuntai sampai pidana mereka benar-benar dinyatakan telah selesai” pungkas Heru.

 

Kartu Vaksin dan E-KTP juga diserahkan langsung oleh Kepala Lapas Tanjung kepada 6 orang warga binaan. Sebagaimana amanat UU 22/2022 tentang Pemasyarakatan bahwa hak Narapidana salah satunya mendapatkan hak-hak lain sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku, termasuk memfasilitasi WBP dalam hal perekaman KTP elektronik dan Vaksinasi.

 

“E-KTP dan Kartu Vaksin yang direkam dan di cetak di Lapas Tanjung untuk melaksanakan program pemerintah untuk tertib identitas kependudukan bagi warga negara khususnya yang sedang menjalani penahanan dan pemidanaan dan juga pemberian vaksinasi kepada narapidana guna meningkatkan imunitas dari Covid-19”, Ungkap Kalapas.

LAPAS TANJUNG DAN KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN (KPH) TABALONG LAKUKAN PENANAMAN BIBIT POHON BERSAMA



Tanjung, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tanjung bersama dengan KPH  Tabalong melaksanakan penanaman bibit pohon bersama-sama di sekitaran Kantor Lapas Kelas IIB Tanjung, Kamis (01/09)

Kegiatan penanaman pojon di mulai dengan penyerahan secara simbolis oleh kepala KPH Tabalong melalui Kasi Perlindungan Hutan, Aris Setiawan, S.Hut  kepada Kepala Lapas Tanjung, Heru Yuswanto.

Berbagai jenis bibit pohon yang ditanam seperti bibit pohon ketapang, trambesi, mangga, jambua air, jambu kristal, dan lavender.

Kegiatan penanaman pohon merupakan salah satu upaya untuk mensukseskan program pemerintah dalam gerakan penanaman 1 juta pohon. Selain itu juga bertujuan agar lahan kosong menjadi lebih asri.

Kepala Lapas Kelas IIB Tanjung, Heru Yuswanto mengucapkan terimakasih kepada KPH Tabalong, selanjutnya  Personil Lapas Tanjung akan merawat tanaman tersebut sehingga bermanfaat di kemudian hari.