Tanjung, Sabtu(12/03) Selain
COVID-19, Penyebaran penyakit menular di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tanjung
terus ditekan. Salah satunya dengan mendeteksi Warga Binaan Pemasyarakatan
(WBP) dari penyebaran penyakit HIV (Human Immunodeficiency Virus) dan AIDS
(Acquired Immunodeficiency Syndrome).
Pemeriksaan dilakukan oleh 10
orang Petugas Dinas Kesehatan Tabalong dan Puskesmas Mabuun. Seluruh WBP yang
menjalani pemeriksaan harus diambil sampel darahnya untuk mengetahui indikasi
penyakit menular yang diderita.
Kepala Lapas Kelas IIB Tanjung,
Heru Yuswanto mengatakan pemeriksaan ini merupakan langkah penanggulangan sejak
dini penyebaran penyakit menular HIV/AIDS di dalam Lapas. Dengan begitu
penyebaran penyakit ini bisa ditindaklanjuti dengan penanganan medis sesegera
mungkin.
“Jadi, screening ini harus
dilakukan secara masif supaya terlihat. Karena gejala-gejala awal HIV/AIDS itu
sering tidak terlihat secara fisik. Mereka semua sama dengan yang sehat, tetapi
kekebalan imunnya yang sudah turun drastis. Maka dari itu, harus dilakukan
pemeriksaan agar dapat terdeteksi sejak dini,” ungkap Kalapas.
Berkenaan dengan hasil pemeriksaan
tersebut akan dirahasiakan, agar WBP yang nantinya terindikasi memiliki
penyakit HIV AIDS tidak dikucilkan. Disisi lain seluruh Pegawai mengharapkan
agar semua hasil pemeriksaan HIV AIDS negatif.
Kegiatan yang dilaksanakan di
Aula Lapas Tanjung ini adalah bentuk layanan kepada Warga Binaan untuk
memastikan kesehatannya karena layanan kesehatan juga hak yang patut mereka
dapatkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar