BERIKAN EDUKASI SEPUTAR LAPAS, KALAPAS TANJUNG TAMPIL DI ACARA BTALK BANJARMASIN POST

Tanjung, Selasa(28/12) Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tanjung, Heru Yuswanto tampil di acara B-Talk yang diadakan oleh Banjarmasin Post, Senin(27/12) yang disiarkan langsung melalui facebook, instagram dan kanal youtube Banjarmasin Post.

 

Acara yang dipandu oleh Jurnalis Banjarmasin Post Group, Mulyadi Danu Saputra itu berlangsung selama 40 menit dengan topik Program Pembinaan untuk Warga Binaan di Lapas Kelas IIB Tanjung.

 

Sebelum memasuki topik utama, Kalapas terlebih dahulu memberikan edukasi kepada masyarakat yang menonton tentang apa itu Pemasyarakatan dan apa perbedaan Lapas/Rutan.

 

Kepala Lapas mengungkapkan berbagai program-program pembinaan yang diberikan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Tanjung baik di bidang kemandirian maupun kerohanian.

 

Untuk bidang kemandirian, program yang diberikan kepada Warga Binaan yaitu, pelatihan-pelatihan yang bersertifikat yang dikeluarkan langsung oleh Lapas Kelas IIB Tanjung yang bekerjasama dengan Balai Latihan Kerja Tanjung. Adapun pelatihan yang diberikan yaitu, Pelatihan Las, Pelatihan membuat Meubel, Pelatihan Instalasi Listrik dan Pelatihan Tata Boga.

 

Selain itu, Warga Binaan juga diajarkan bagaimana cara berkebun di lahan kebun Lapas Tanjung yang sudah disediakan. Adapun tanaman yang sudah dihasilkan dan sudah dipasarkan oleh Warga Binaan Lapas Tanjung yaitu, kembang kol, jagung, kacang tanah dan ubi.

 

Selain di bidang kemandirian, Warga Binaan Lapas Tanjung juga mendapatkan program bidang kerohanian seperti, Baca Tulis Al-Qur’an, Habsyi, Tadarus, dan pelaksanaan wajib shalat 5 waktu.

 

Diakhir acara, Kepala Lapas Tanjung meminta dukungan kepada elemen masyarakat agar mempercayakan kepada Petugas Pemasyarakatan untuk membina narapidana-narapidana. “Untuk seluruh elemen masyarakat, percayakan kepada kami (Petugas Pemasyarakatan) untuk membina para narapidana dengan baik dan benar, dan saya juga mengajak kepada seluruh masyarakat agar menghilangkan stigma negatif kepada mantan narapidana karena mereka bukan penjahat, mereka hanya tersesat dan berikan kesempatan kepada mereka untuk bertobat.”Ungkap Kalapas.