Tanjung, PAS_INFO
- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Tanjung melaksanakan sholat
Idul Fitri 1440 H, Rabu (05/06) di mesjid At-Tawwabin Lapas Tanjung,
diikuti oleh seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) tanpa terkecuali
dan para petugas Lapas Tanjung. Sholat Idul Fitri diimami oleh ustadz M.
Nazer Al Azhari sari pondok pesantren Kambitin Kabupaten Tabalong
berjalan lancar dan aman.
Usai
melaksanakan sholat Idul Fitri, Nazer dalam ceramahnya "Hari ini kita
diharamkan untuk berpuasa, karena di hari kemenangan ini adalah hari
dimana kita semua bergembira, berbahagialah kaum muslimin untuk hari
yang spesial ini, mengeluarkan zakat fitrah untuk mensucikan. Bahwa
pahala berpuasa akan berhenti diantara langit dan bumi sebelum
mengeluarkan zakat fitrah, maka dari itu zakat fitrah sangatlah penting
untuk mendapat pahala berpuasa di bulan ramadhan. Sebelum berangkat
melaksanakan sholat Idul Fitri maka disunnatkan untuk mandi terlebih
dahulu, berhias diri dan memakai pakaian yang bersih, makan, bertakbir
dari rumah menuju tempat sholat, mendengarkan khutbah sampai selesai,
saling mengucapkan selamat, pulang sholat dengan jalan yang berbeda".
"Selamat hari raya idul fitri 1440 H, minal aidin walfaidzin, mohon maaf lahir batin", tutupnya.
Dilanjutkan
dengan acara pemberian Remisi kepada WBP, dimoderatori oleh H.
Chumaedi, selaku Kasubsi Admisi & Orientasi, dibuka dengan membaca
Basmallah.
sebelum
membacakan sambutan dan membacakan Surat Keputusan (SK), "perlu
dipahami bahwa SK yang sudah keluar ada 163 nama WBP yang mendapat
Remisi Khusus dari jumlah penghuni yang ada, 250 WBP. sisanya terkendala
pada sedang menjalani pidana denda, melakukan pelanggaran dan untuk
PP99 belum mencapai 1/3 yang sudah ada pengantar JCnya", tutur H.
Chumaedi.
Selanjutnya
Kepala Lapas Tanjung, Herliadi, membacakan sambutan Menteri Hukum dan
HAM RI "Selamat Hari Raya Idul Fitri kepada seluruh umat oslam di
seluruh tanah air. Hari ini merupakan kemenangan bagi seluruh umat islam
yangbtelah menjalankan ibadah puasa di bulan ramdhan, semoga kita dapat
saling memaafkan, mengjlhilanhkan kebencian, iri, ego dan fokus
memelihara perdamaian dan persatuan bangsa. Pemberian Remisi Khusus Hari
Raya Idul Fitri diharapkan dapat memotivasi saudara-saudara untuk
mencapai penyadaran diriyang tercermin dari sikap dan perilaku
sehari-hari serta selalu meningkatkan optimisme dalam menjalani pidana".
"Saya mewakili seluruh petugas Lapas Tanjung mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri, minal aidin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin.
jikalau ada permasalah mohon pengertiannya untuk tidak bertindak
semena-mena, bisa kita bicarakan dengan baik-baik dan akan kita penuhi
apabila kita sanggup untuk memenuhi", tambah Herliadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar