Tanjung, Sabtu(15/05) sudah tahun ke-2 di masa pandemi
ini Lembaga Pemsyarakatan Kelas IIB Tanjung meniadakan layanan kunjungan bagi
keluarga Warga Binaan yang ingin mengunjungi Warga Binaan dikarenakan
penyebaran covid-19 yang masih saja meningkat setiap tahunnya. Sesuai dengan
surat edaran dari Dirjenpas untuk membuka layanan penitipan barang dan layanan video call serta memaksimalkan layanan
tersebut selama lebaran.
Pelaksanaan layanan penitipan barang ini dilaksanakan
sesuai dengan instruksi dari Dirjenpas yang mana petugas dan keluarga Warga Binaan
harus melaksanakan protokol kesehatan yang sudah disediakan oleh Lapas Kelas
IIB Tanjung. Pihak keluarga Warga Binaan yang ingin menitipkan barang harus
membawa tanda pengenal seperti KTP, KK, SIM dan tanda pengenal lainnya. Petugas
diharuskan menggantikan kemasan barang titipan setelah melakukan penggeledahan
barang titipan. Selain itu, Keluarga Warga Binaan juga bisa menikmati minuman
gratis yang disediakan oleh Lapas Kelas IIB Tanjung.
Selain layanan penitipan barang, Lapas Kelas IIB Tanjung
juga menyediakan layanan video call
kepada Warga Binaan dan Keluarga Warga Binaan untuk bisa berkomunikasi
mengingat layanan kunjungan lebaran tidak ada karena masih pandemi Covid-19. Tujuannya
untuk meringankan rasa rindu baik itu dari Warga Binaan maupun Keluarga Binaan
yang biasanya berkunjung pada saat lebaran.
Kegiatan yang dilaksanan ini mengerahkan seluruh petugas
Lapas Kelas IIB Tanjung yang mana seluruh jajaran pejabat struktural dan staf
di bagi menjadi 2 regu untuk membantu pengamanan di dalam Lapas dari pagi
sampai sore.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tanjung, Heru
Yuswanto dalam wawancaranya, pelaksanaan kegiatan layanan penitipan barang dan
layanan video call dilaksanakan
sesuai dengan arahan dari Dirjenpas untuk membuka layanan penitipan barang dan
layanan video call serta
memaksimalkannya selama lebaran. Mengingat pandemi Covid-19 yang masih ada
sehingga untuk menekan penyebaran Covid-19 dilingkungan Lapas/Rutan untuk
layanan kunjungan ditiadakan. Untuk layanan penitipan barang petugas dan
keluarga WBP wajib mengikuti protokol kesehatan yang sudah disediakan oleh
Lapas Kelas IIB Tanjung. Di hari pertama lebaran sebanyak 68 Keluarga WBP yang
menitipkan barang dan di hari kedua ada 45 Keluarga WBP yang menitipkan barang.
Adapun untuk layanan video call di hari pertama sebanyak 30 orang dan di hari
kedua sebanyak 12 orang. Selain itu, jajaran pejabat struktural dan staf juga
diikutsertakan untuk membantu pengamanan selama lebaran. “Allhamdulillah
kegiatan ini berjalan dengan aman dan tertib”. Tutur Heru.